Sabtu, 06 Februari 2010

DIKLAT BUDIDAYA AYAM PETELUR BAGI PEMUDA DESA PRODUKTIF

Reporter : Dody Kasman

KRAKSAAN - Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dapat berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang kehidupan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Kaukus Pemuda Probolinggo (LSM KPP), Sabtu (10/10) dan Minggu (11/10) lalu.

LSM yang mewadahi kegiatan anak muda kreatif produktif ini menggelar kegiatan Diklat Budidaya Ayam Petelur bagi Pemuda Produktif bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan.

Kegiatan pemberdayaan kaum muda produktif ini mengangkat tema “Meraih Wawasan Sikap Mandiri dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat bagi Pemuda Produktif”. Pesertanya sebanyak 50 pemuda kreatif dari beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Diklat dibuka secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha pada Kantor Pemuda dan Olah Raga Anto Pursjianto mewakili Kepala Kanpora. Dalam sambutannya, Anto mengajak para peserta diklat untuk menjadi diri sendiri dan menjadi pemuda mandiri. Jangan sampai terjebak hal-hal negatif seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang. ”Masa muda hendaknya diisi dengan kegiatan yang positif seperti Diklat ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Kaukus Pemuda Probolinggo yang dapat memfasilitasi kegiatan pemuda dengan diklat semacam ini”, ujar Antok.

Sementar itu Ketua Umum LSM KPP Ainul Yakin menerangkan bahwa latar belakang diklat yang difasilitasi Kanpora dan Dinas Peternakan itu adalah dampak krisis finasial global yang mengakibatkan perekonomian terganggu. “Minimnya lapangan pekerjaan menuntut kita untuk mencari alternatif pekerjaan yang bersifat usaha mandiri, khususnya penciptaan lapangan pekerjaan bagi kaum muda pedesaan”, paparnya.

Dengan diklat ini diharapkan dapat menambah wawasan kaum muda dan memberi alternatif usaha mandiri. Disamping itu untuk membuka peluang usaha ternak ayam sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

Bertindak sebagai narasumber pada diklat yang berlangsung dua hari ini, Kepala Bidang Bina Usaha Peternakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Eko Zainuddin HP dibantu beberapa orang staf dari Dinas Peternakan dan Keswan. Hadir pula narasumber dari praktisi peternak ayam telur yaitu Edi Susanto.

Sebagai tindak lanjut dari diklat ini, secara teknis para peserta diklat akan dilibatkan pada pola pengembangan budidaya ayam yang terbagi dalam beberapa kelompok, mulai dari kelompok pembibitan, kelompok pakan, kelompok pengembangan dan kelompok produksi untuk akses pemasaran. Diharapkan nantinya kelompok tersebut akan menjadi mata rantai perekonomian pemuda.(d0d)

Sumber:
http://www.probolinggokab.go.id/site/index.php?option=com_content&task=view&id=2718&Itemid=92

Tidak ada komentar:

Posting Komentar